Kamis, 01 Maret 2012

terimakasih, istriku


Assalamualaikum,

Istriku, saat engkau membaca surat ini. Sungguh aku merasa tidaklah cukup ukuran apapun di dunia, besarnya terima kasihku padamu. Rasa itu hanya bisa dilahakan oleh pengabdianku pada Rabbku dan Baktiku pada orang tua.

Istriku, sungguh aku beruntung memilikimu dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ALLOH karuniakan pada kita berdua.Kamu adalah salah satu karunia ALLOH bagiku.

Istriku, aku tau seringkali amarahku membuncah menyebabkan bulir-bulir airmata di pipimu yang tampak cerah karena wudhu yang engkau basuhkan 15 kali dalam sehari dan setelah itu engkau akan terdiam selama beberapa waktu karena akupun merasa menyesal telah berbuat itu.

Istriku bila amarahkuku adalah gunung maka gunung itu akan mudah di runtuhkan oleh indah senyummu. Bila lelahku adalah terik matahari maka akan luluh oleh teduh pancaran matamu.

istriku, aku mencintaimu karena ALLOH. Semoga di sisa umur kita, kita akan selalu berjodoh dan surga adalah tujuan akhir kita saat bersama nanti, sesuai dengan janji kita saat akad dahulu

Terimakasih, istriku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar