Sabtu, 01 Oktober 2011

Sebuah Puisi


Sebuah puisi dari hati.
dari sebuah rasa untuk yang dicinta.
untuk dirimu yang membuat rasa haru.
saat semua menjadi duka.

kita harus berpikir lagi, bukankah dulu kita pernah berjanji.
saat Tuhan menjadi saksi.
saat kita menyanggupi sehidup semati.

kita harus merenung lagi, bukankah janji adalah abadi.
saat aku menawarkan asa dan engkau menerima.
saat aku menjadi menjadi melindungi dan enkau menaati.

maafkan aku, sayang
airmata itu terkadang membuatku bimbang.
saat malam kita terdiam.

airmata itu mengalir lagi.
membasahi pipi
aku tahu itu sejuta kata yang tidak bersuara.
aku pikir itu sejuta rasa yang tidak terlaksana.

maaf, maafkan aku
aku menyayangi kamu dari mendengar, dari melihat dan dari merasa
aku bukan peramal yang mengetahui isi hatimu saat kau diam
yang mengetahui perasaanmu saat menjauh

aku mencoba,
dan aku mengharapkan engkaupun sama

aku sayang kamu
di dalam hatiku,
di dalam sholatku dan doaku,
di dalam sini.

maaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar