Senin, 27 Juni 2011

berdagang secara sederhana dan efektif

kalo menurut ane..
berjualan itu adalah sunnah
jadi kalo bisa jujur saja terhadap barang apa yang kita jual dan biarkan pembeli memilih sesuai dengan kemampuan dan kemauan.

ingat, kita bisa saja mempengaruhi seseorang untukmembeli pada saat sekarang..tapi bila di suatu ketika dia tersadar, bahwa membeli barang yang bukan kebutuhan karena dipengaruhi oleh kita, maka sepertinya pembeli akan berpikiran sedikit negatif dengan kita.

kalo di agama saya,
berdagang menyediakan 19 pintu dari 20 pintu rejeki yang baik.
dan Nabi di agama saya adalah seorang pedagang yang baik dengan tuntunan sederhana dan sangat efektif.
1. jujur dalam berkata.
2. terpercaya untuk menjaga amanah.
3. cerdas dalam berpikir dan bertindak.
4. serta menyampaikan apa adanya.



kalo di aplikasikan,
berdagang itu:
1. harus jujur apa adanya
2. memperlihatkan hal kurang atau lebih dari dagangan yang kita miliki
3. jangan menimbun
4. menimbang secara adil.
5. bila barang yang kita jual adalah titipan (seperti konsinyasi) kita wajib menjaganya.
6. jaga silahturahmi kepada sesama pedagang dan kepada pembeli

Senin, 13 Juni 2011

Saya Iri




Iri merupakan sifat yhang tidak baik. karena iri merupakana salah satu sifat setan, sehingga kita harus menjauhi sifat seperti itu.

namun baru-baru ini penulis mengalami sifat iri yang sangat. dan ini hanya dalam pikiran saja, sebab penulis tahu sifat itu adalah buruk. Sebisa mungkin penulis menghapus sifat itu dengan banyak berdzikir. apalagi iri yang dialami oleh penulis kali ini juga bisa di bilang iri terhadap sifat yang juga buruk. a.l.:
1. koruptor yang bisa bebas dari panggilan pengadilan
2. penjilat yang bisa bebas menjelek-jelekan teman kerjanya
3. orang yang bisa memut(il)asi orang lain dalam hal pekerjaan
4. kekasih yang bisa menyuruh/menyakiti pasangannya semaunya
5. pemimpi(n) yang bisanya hanya curhat

semua di atas adalah sifat negatif yang aku iri-in, yang notabene juga merupakan sifat negatif.

aku tau dalam persamaan matematika :
(-) x (-) = (+)
tapi apakah persamaan itu juga berlaku dalam kehidupan nyata?

atau mungkin ada sifat iri dalam diri ini yang merupakan sifat yang positif.
1. iri untuk menjadi kaya dengan cara yang syar'i untuk menghindari perbuatan dosa.
karena sesungguhnya kefakiran itu dekat dengan kekafiran.

2.iri dengan senior yang dengan hebatnya mendapat skor TPA tertinggi dan mendapat beasiswa dari dua negara berbeda.

itu iri yang boleh kan?