Jumat, 08 April 2011

Utara (for my lovely cow)

Utara
hari ini saya menulis lagi.
menulis tentang ikatan suci yang hampir setengah masa edar bumi.

ikatan itu terkadang mengendur juga terkadang lecet.
oleh emosi, oleh cemburu.

namun seperti janji kita dulu di depan singgasana suci Tuhan,
Tuhan yang diwakili oleh bapak berpeci dari KUA itu.

kita akan berusaha untuk membina hubungan ini dengan niat untuk menyempurnakan separuh agama.

separuh agamaku, separuh agamamu.

Utara,
mata angin mulia, mengapa tidak dari arahmu mentari terbit atau tenggelam.
di setiap Peta, arahmu adalah utama.

istriku, bila nanti kau merasa bosan atau lelah mencintaiku. ingatlah selama mata kompas masih menunjukkan Utara sebagai keutamaan, maka tersenyumlah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar